Membuat media sederhan: Benda-Benda Bangun Ruang dengan Assembr Edu

Disekeliling kita, banyak ditemukan benda-benda yang menyerupai dengan modul Prisma, Balok, Kubus, Limas, Kerucut, Tabung dan Bola. Bangun-bangun tersebut dalam matematika disebut dengan Bangun Ruang atau benda 3 Dimensi. Selama ini, materi pembelajaran bangun ruang disampaikan melalui gambar atau alat peraga yang dibuat secara konvensional. Sehingga hasil belajar siswa kurang maksimal.

Pada kesempatan ini akan dijelaskan cara membuat media pembelajaran benda-benda bangun ruang dengan menggunakan Assemblr.studio, Langkah-Langkahnya sebagai berikut:

  1. Pastikan anda sudah login di Studio.Assemblr melalui link https://studio.assemblrworld.com/
  2. Seting dulu lantai atau alas, Klik menu 3D Objek, pilih folder yang menyimpan aset-aset yang dapat dimanfaatkan sebagai alas,  Mjsalnya Folder Village Landscape 2. Pada tulisan ini saya menggunakan aset Island Terrain. Anda bebas memilih/ Tampilan akan terlihat seperti gambar di bawah ini

Atur Position, Rotation dan Size, sesuai dengan selera. Pengaturan posisi, rptasi dan ukuran lantai pada media ini terlihat pada gambar di bawah ini
























3, Letakkan aset untuk membuat dinding secara vertikal dan diletakkan paling belakang

4. Letakkan aksesories, misalnya meja, untuk meletakkan objek-objek bangun ruang


5. Tambahkan model-model bangun ruang geometri, ambillah pada folder Basic Geometry, berupa modul Prisma, Balok, Kubus. Limas, Kercut, Tabung dan Bola, Juga tambahkan sosok Pak Guru yang berada disisi meja

6. Tambahkan teks Annotation, beri label 1 sampai 7 untuk masing-masing objek. sehingga ketika diklik labelnya, akan muncul keterangan atau nama objek tersebut. Gambarnya terlihat seperti di bawah ini






Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun Media Pembelajaran Makna Selisih dengan AR

Gambar
Pembelajaran matematika merupakan salah satu pelajaran yang dianggap sulit bagi siswa. Hal ini dikarenakan, objek pada matematika adalah abstrak. Kondisi ini mengharuskan guru sebagai pendidik, dapat mendesain pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran, sehingga, objek yang abstrak dapat diminimalisir dengan hadir media pembelajaran.  Media pembelajaran yang didesain hendaknya dapat memotivasi siswa untuk belajar. Media pembelajaran juga hendaknya dapat menghadirkan objek matematika (konsep) dalam kehidupan sehari-hari ke dalam kelas. Salah satu platform yang memungkin untuk membuat media pembelajaran seperti menghadirkan objek-objek 2 Dimensi atau 3 Dimensi di depan mata adalah Augmented Reality (AR). Salah satu materi pelajaran yang dibelajarkan di kelas 1 SD adalah materi pengurangan, pada materi pengurangan siswa kan mempelajari tentang makna selisih. Pada kesempatan ini, akan diperagakan bagaimana cara memdesain media pembelajaran makna selisih berbasis AR. Tampilan ak...
Baca selengkapnya

Augmented Reality untuk Mendesain Pembelajaran Bilangan Lebih Banyak dari 20

Gambar
Bilangan adalah konsep matematika berupa angka yang dinyatakan dalam bentuk simbol-simbol, seperti angka lima dinyatakan dengan 5, angka sembilan disimbolkan dengan 9. Sementara bilangan merupakan gabungan dari angka, contoh bilangan sepuluh dinyatakan dengan 10 adalah gabungan dari angka 1 dan 0. Bilangan 25 adalah gabungan dari angka 2 dan 5. Dalam kehidupan sehari-hari, konsep angka dan bilangan sering dimanfaatkan. Misalnya: Bilangan nol, bilangan bulat, bilangan asli, bilangan cacah, bilangan prima, bilangan pecahan, bilangan rasional dan irasional.  Pemahaman konsep tentang bilangan merupakan kompetensi yang wajib dikuasai siswa. Karena, implementasi bilangan dalam kehidupan sehari-hari sangatlah berguna dan berarti. Oleh karena itu, materi bilangan sudah dibelajarkan sejak siswa kelas 1 SD. Namun, membelajarkan bilangan kepada siswa SD, khususnya kelas 1, bukanlah pekerjaan yang mudah. Disamping, siswa kelas 1 baru awal mempelajari bilangan, juga angka dan bilangan merupakan...
Baca selengkapnya